République française | ||||||
---|---|---|---|---|---|---|
| ||||||
Motto: Liberté, Egalité, Fraternité (Bahasa Perancis: Kebebasan, Keadilan, Persaudaraan) | ||||||
Lagu kebangsaan: La Marseillaise | ||||||
Ibu kota (dan kota terbesar) | Paris | |||||
Bahasa resmi | Bahasa Perancis | |||||
Pemerintahan | Republik presidensiil | |||||
- | Presiden | Nicolas Sarkozy | ||||
- | Perdana Menteri | François Fillon | ||||
Kemerdekaan | ||||||
Luas | ||||||
- | Total | 675,4171 km2 (41) | ||||
- | Air (%) | 0,26% | ||||
Penduduk | ||||||
- | Perkiraan 2006 | 61.045.0002 (20) | ||||
- | Kepadatan | 111/km2 | ||||
PDB (KKB) | Perkiraan 2003 | |||||
- | Total | US$1.661 miliar (5) | ||||
- | Per kapita | US$27.600 | ||||
PDB (nominal) | Perkiraan 2006 | |||||
- | Total | US$13.245 miliar (1) | ||||
- | Per kapita | US$44.190 (8) | ||||
Mata uang | Euro (€)3 (EUR ) | |||||
Zona waktu | CET4 (UTC+1) | |||||
- | Musim panas (DST) | CEST4 (UTC+2) | ||||
Domain internet | .fr | |||||
Kode telepon | 33 | |||||
1 Seluruh wilayah Republik Perancis, termasuk semua departemen dan wilayah luar negeri, kecuali Terre Adélie di Antartika di mana kedaulatan ditunda sejak ditanda tanganinya Persetujuan Antartika pada 1959. 2 Di Perancis Metropolitan: 60.560.000 jiwa. 3 Di seluruh wilayah Republik Perancis, kecuali wilayah luar negeri di Samudra Pasifik menggunakan Franc CFP 4 Di Perancis metropolitan (wilayah Eropa) saja. |
Perancis ([fræns] (bantuan·info) or /frɑns/, ejaan Perancis: [fʁɑ̃s]), secara resmi Republik Perancis (bahasa Perancis: République française, ejaan Perancis: [ʁepyblik fʁɑ̃sɛz]), merupakan sebuah negara yang teritori metropolitannya terletak di Eropa Barat dan juga memiliki berbagai pulau dan teritori seberang laut yang terletak di benua lain.[1] Perancis Metropolitan memanjang dari Laut Mediterania hingga Selat Inggris dan Laut Utara, dan dari Rhine ke Samudera Atlantik. Orang Perancis sering menyebut Perancis Metropolitan sebagai "L'Hexagone" ("Heksagon") karena bentuk geometris teritorinya. Perancis adalah sebuah republik kesatuansemi-presidensial. Ideologi utamanya tercantum dalam Deklarasi Hak Asasi Manusia dan Warga Negara.
Perancis berbatasan dengan Belgia, Luksemburg, Jerman, Swiss, Italia, Monako, Andorra, dan Spanyol. Karena memiliki departemen seberang laut, Perancis juga berbagi perbatasan tanah dengan Brazil dan Suriname (berbatasan dengan Guyana Perancis), dan Antillen Belanda (berbatasan dengan Saint-Martin). Perancis juga terhubung dengan Britania Raya oleh Terowongan Channel, yang berada di bawah Selat Inggris.
Perancis telah menjadi salah satu kekuatan terbesar dunia sejak pertengahan abad ke-17. Di abad ke-18 dan 19, Perancis membuat salah satu imperium kolonial terbesar saat itu, membentang sepanjang Afrika Barat dan Asia Tenggara, mempengaruhi budaya dan politik daerah. Perancis adalah negara maju, dengan ekonomi terbesar keenam (PDB nominal) atau kedelapan (PPP) terbesar di dunia. Merupakan negara yang paling banyak dikunjungi di dunia, menerima 82 juta turis asing per tahun (termasuk pelancong bisnis, tapi tak termasuk orang yang menetap kurang dari 24 jam di Perancis).[2] Perancis adalah salah satu negara pendiri Uni Eropa, dan memiliki wilayah terbesar dari semua anggota. Perancis juga negara pendiri Perserikatan Bangsa-Bangsa, dan anggota Francophonie, G8, NATO, dan Uni Latin. Merupakan salah satu lima anggota permanen Dewan Keamanan Perserikatan Bangsa-Bangsa; juga kekuatan nuklir yang besar dengan 360 hulu ledak aktif dan 59 pembangkit listrik tenaga nuklir.
Asal dan sejarah nama
Artikel utama untuk bagian ini adalah: Nama Perancis
Lihat pula: Daftar etimologi nama negara
Nama "
Etimologi lainnya adalah bahwa dalam sebuah bahasa Jermanik kuno, Frank berarti "bebas" yang merujuk pada budak. Kata ini masih digunakan dalam bahasa Perancis sebagai franc, juga digunakan sebagai penerjemahan "Frank" dan nama mata uang lokal, hingga penggunaan euro pada tahun 2000-an.
Tetapi, selain nama etnis Frank berasal dari kata frank, juga mungkin bahwa kata ini berasal dari nama etnis Frank,[rujukan?] hubungannya adalah bahwa hanya Frank, sebagai kelas yang berkuasa, memiliki status warga merdeka. Dalam bahasa Jerman, Perancis masih disebut Frankreich, yang berarti "Kerajaan Bangsa Frank". Untuk membedakannya dari Kekaisaran Frank Charlemagne, Perancis Modern disebut Frankreich, sementara Kerajaan Frank disebut Frankenreich.
Kata "Frank" telah digunakan sejak kejatuhan Roma hingga Abad Pertengahan, dari pengangkatan Hugh Capet sebagai "Raja Frank" ("Rex Francorium") menjadi biasa merujuk pada Kerajaan Francia, yang kemudian menjadi Perancis. Raja Capetia menurun dari Robertine, yang memiliki dua raja Frank, dan sebelumnya memegang gelar "Duke of the Franks" ("dux Francorum"). Tanah Frank meliputi sebagian Perancis Utara modern tapi karena kekuasaan raja dilemahkan oleh pangeran regional sebutan ini kemudian ditetapkan pada demesne kerajaan sebagai tangan pendek. Hingga akhirnya nama ini diambil untuk seluruh Kerajaan sebagai kekuasaan sentral ditetapkan untuk seluruh kerajaan.[3]